on Senin, 18 Mei 2009

LORENZO BERJAYA KEMBALI, ROSSI FINISH KE 16

Jorge Lorenzo akhirnya mendapatkan obat dari segenap rasa perih di GP Jerez, Spanyol. Yap, di seri sebelumnya pembalap dengan nomer start 99 ini gagal finish. Kemenangannya begitu sempurna, memenangkan GP Prancis dalam kondisi yang amat sangat sulit dan kembali ke puncak klasemen sementara.

Lorenzo memimpin sejak lap pertama dan mampu dipertahankannya hingga menyentuh garis finish luar biasa !

Ambisi Rossi untuk juara ke 100 di depan publiknya (GP Mugello) pupus sudah. Dengan hasil terburuknya hingga seri ini, yaitu finish ke 16 dengan berarti tidak meraih poin sama sekali membuatnya terlempar dari puncak klasemen sementara oleh rekan setimnya. Namun, dengan selisih poin 1 saja yang juga dialami mantan juara dunia MotoGP 2007, Casey Stoner. Stoner sendiri harus berpuas diri dengan finish ke lima. Rupanya tenaga monster GP sudah kehilangan kesaktiannya yang begitu mendominasi dua tahun silam.

Sementara itu, tim yang sebenarnya bisa dibilang kurang serius di musim ini malah menuai sukses. Hayate Racing yang dibela Marco Melandri melintasi garis finish kedua, dan ini adalah podium pertama bagi Kawasaki sejak tahun 2007. Di tahun 2008, masalah mendera tim ini begitu parah. Hingga akhirnya, di awal tahun mengumumkan pengunduran diri tim pabrikan Kawasaki. Ini juga podium perdana bagi tim non pabrikan. Ingat ! Kawasaki tidak mensupport penuh Hayate Racing di MotoGP.

Duel seru, antar rekan setim yaitu Daniel Pedrosa dan Andre Dovizioso bertarung untuk memperebutkan posisi ke 3 sejak di lap 14. Pedrosa begitu sabar menunggu sampai lap terakhir melibas Dovi dengan gemilang.

Valentino Rossi tidak bisa lagi bermain-main dengan poin atau mengandalkan statistik tahun sebelumnya, poin yang sama dengan Casey Stoner. Minus satu poin dari Lorenzo membuatnya harus bekerja ekstra keras di seri selanjutnya. Kita tunggu saja, seri GP Italia, Mugello, 31 Mei 2009.

(pryo.u)


Modifikasi Motor untuk Pemula


Banyak di antara kita yang suka modifikasi motor (modif), namun banyak pula yang tidak. Rata-rata yang mengaku suka malah menjadikan hobi. Bahkan banyak pula yang akhirnya jadi maniak modif.

Sebaliknya, yang tidak senang modif menganggap modif berbahaya dan menimbulkan biaya lebih (boros).



Nyatanya, hampir-hampir semua motor sudah mengalami modifikasi sedikit atau banyak. Mungkin orang tidak menyadari telah melakukan modif karena tampilan motor masih standar. Padahal sejumlah item telah mengalami perubahan. Ganti busi yang lebih kuat, ganti stang yang lebih nyaman, ganti model lampu yang lebih cakep dan terang adalah modif sederhana.

Karena itu, yang penting dari modifikasi adalah tujuan dan fungsinya. Tujuan modifikasi yang baik adalah meningkatkan kinerja dan tampilan motor sehingga lebih aman, nyaman, cepat, dan gaya.

Lebih aman karena modifikasi yang baik akan menggunakan alat yang biasanya after market atau limbah copotan motor import yang kualitasnya lebih baik. Lebih cepat karena dengan modifikasi, baik kapasitas mesin bisa dimaksimalkan, atau kemampuan pengendalian (handling) lebih dioptimalkan. Nah, terutama ini: lebih gaya. Dengan modif, tampilan stnadar ga lagi culun. Perpaduan berbagai asesori maupun piranti body, ajrutan, cat, dsb, bisa membuat motor benar-benar menarik: lebih macho atau manis, tergantung selera.

Tentu saja modif butuh biaya. Tapi seperti slogan lama "there is something money can't buy". Kepuasan adalah segalanya....

So, kata kuncinya adalah modif ringan, sedang, berat, dan ekstrem. Tinggal pilih sesuai selera dan kantong.
Siapa yang tidak kepincut dengan motor modif ala MV Agusta F4+Yamaha R1 di edisi ini? Jika Anda tertarik modif, mulailah sekarang. Tapi awas, sekali mencoba takkan berakhir sampai motor dijual.
Silahkan mencoba Smile

Contoh modifikasi edisi ini:

Model : MV Agusta F4+Yamaha R1
Aliran : Sport
Motor : Tiger 2000
Sok depan : Up-side down eks GSX-R250
Swingarm : Honda CBR400
Disk depan: Yamaha TZR125
Pelek dpn : Yamaha TZR125, 2,75-17
Pelek blkg : Yamaha TZR125, 3,50-17
Ban : Battlax, 100/80-17, 130/70-17
Footstep : Kawasaki Ninja
Knalpot : Karbon
Modifikator : Bograz

on Sabtu, 28 Februari 2009

CIHUY........

akhire aku isa entuk nile UHB apik -apik (kecuali matematika)

matur suwun ya ALLAH
matur suwun bapak kaliyan ibu guru
matur suwun rencang-rencang kula ingkang sampun maringi kula con***** kaliyan be***

hehehehehehe....

HORE................

NILAI PKN KU 100,, cuman nyontek 1...

on Kamis, 26 Februari 2009

MATEMATIKAKU UANCUR!!!!!!!!!!!!!!!!!!

haduwh haduwh,,
dina iki rak kepenak,,nile ulangan matematika'e aku di bagi....

pas arep dibagi,,atiku rasane dag dig dug duer!!!!!!!!!rak karuan,,

eh,malah pas dibagi jebule tenanan,,nileku pira jal????



"33"





apik tha????

mung aku rak rada gela,,amarga dudu mung aku tok sing nile ulangane elek...
konco - koncoku uga akeh sing nilene luwih uelek saka aku,,

malah ono sing nilene 10%,,kuwi nile opo persentase??

on Rabu, 18 Februari 2009

THE FLYING KNIGHT OF PRINGGADANI, SON OF BIMASENA


Raden Gatotkatja putera Raden Wrekiodara jang kedua, ibunja scorang puteri raksasa bernama Dewi Arimbi di Pringgadani.

Waktu dilahirkan Gatotkatja berupa raksasa ; karena sangat saktinja, tidak ada sendjata jang dapat snemotong tali pusatnja. Kemudian tali pusat itu dapat djuga dipotong tetapi sarung sendjata Karna jang bernama Kunta, tetapi sarung sendjata itu masuk kedalam perut Gatotkatja, dan menambah lagi kesaktiannja.

Dengan kehendak Dewa-Dewa, baji Gatotkatja itu dimasak sebagai bubur dan diisi dengan segala kesaktian ; karena itu Raden Gatotkatja berurat kawat, bertulang besi, berdarah gala-gala, dapat terbang diawan dan duduk diatas awan jang melintang. Ketjepatan Gatotkatja pada waktu terbang diawan sebagai kilat, liar sebagai halilintar.

Kesakrtiannja dalam perang, dapat mentjabut leher musuhnja dengan digunakan pada saat jang penting.

Gatotkatja diangkat djadi radja di Pringgadani, dan ia disebut kesateria di Pringgadani, karena pemerintahan negara dikuasai oleh keturunan dari pihak perempuan.

Dalam perang Beratajuda Gatotkatja tewas oleh sendjata Kunta Karna jang ditudjukan kepada Gatotkatja, waktu Gatotkatja bersembunji dalam awan. Gatotkatja djatuh dari angkasa mengenai kereta kendaraan Karna hingga hantjur lebur.

Gatotkatja beristerikan saudara misan, bernama Dewi Pregiwa, puteri Raden Ardjuna.

Dalam riwajat, Gatotkatja mati masih sangat muda, hingga sangat disesali oleh sekalian keluarganja.

Gatotkatja bermata telengan (membelalak), hidung dempak, berkumis dan berdjanggut. Berdjamang tiga susun, bersunting waderan, sanggul kadal-menek, bergaruda membelakang, berpraba, berkalung ulur2, bergelang, berpontoh dan berkerontjong, Berkain keradjaan lengkap.

Menurut kata dalang waktu Raden Gatotkatja akan mengawan, diutjapkan seperti berikut:

Tersebutlah, pakaian Raden Gatotkatja jang djuga disebut kesateria di Pringgadani: Berdjamang mas ber-sinar2 tiga susun, bersunting mas berbentuk bunga kenanga dikarangkan berupa surengpati. (Surengpati berarti berani pada adjalnja. Sunting serupa ini djuga dipakai untuk seorang murid waktu menerima ilmu dari gurunja bagi ilmu kematian, untuk lambang bahwa orang jang menerima ilmu itu takkan takut pada kematiannja). Bergelung (sanggul) bentuk supit urang (sepit udang) tersangga oleh praba, berkantjing sanggul mas tua bentuk garuda membelakang dan bertali ulur-ulur bentuk naga terukir, berpontoh nagaradja, bergelang kana (gelang empat segi). Berkain (kampuh) sutera djingga (merah tua), dibatik dengan lukisan seisi hutan, berikat-pinggang tjindai hidjau, bertjelana tjindai biru, berkerontjong suasa bentuk nagaradja, untjal (kain sebai) diberi emas anting.

Ditjeritakan, Raden Gatotkatja waktu akan berdjalan ia berterumpah Padakatjarma, jang berkuasa dapat mengawan tak dengan sajap. Bersongkok Basunanda, walaupun pada waktu panas terik takkan kena panas, bila hudjan tak kena air hudjan. Ditjeritakan Raden Gatotkatja menjingsingkan kain bertaliwanda, ialah kain itu dibelitkan pada badan bagian belakang Raden Gatotkatja segera menepuk bahu dan menolakkanlah kakinja kebumi, terasa bumi itu mengeram dibawah kakinja. Mengawanlah ia keangkasa.

Wajang itu diudjudkan sebagai terbang, jalah didjalankan, dari kanan kekiri, dibagian kelir atas sementara kali, lalu ditjatjakkan, ibarat berhenti diatas awan, dan dalang bertjerita pula:

Tersebutlah Raden Gatotkatja telah mengawan, setiba diangkasa terasa sebagai mengindjak daratan, menjelam diawan biru, mengisah awan dihadapannja dan tertutuplah oleh awan dibelakangnja, samar-samar tertampak ia dipandangan orang. Sinar pakaian Gatotkatja jang kena sinar matahari sebagai kilat memburunja. Maka berhentilah kesatria Pringgadani diawan melintang, menghadap pada awan jang lain dengan melihat kekanan dan kekiri. Setelah hening pemandangan Gatotkatja, turunlah ia dari angkasa menudju kebumi.

Adipati Karna waktu perang Beratajuda berperang tanding melawan Gatotkatja. Karna melepaskan sendjata kunta Widjajadanu, kenalah Gatotkatja dengan sendjata itu diarah pusatnja. Setelah Gatotkaja kena panah itu djatuhlah Gatotkatja dari angkasa mendjatuhi kereta kendaraan Karna, hingga hantjur lebur kereta itu.

Tersebut dalam tjerita, Raden Gatotkatja seorang kesateria jang tak pernah bersolek, hanja berpakaian bersahadja, djauh dari pada wanita.

Tetapi setelah Gatotkatja melihat puteri Raden Ardjuna, Dewi Pregiwa, waktu diiring oleh Raden Angkawidjaja, Raden Gatotkatja djatuh berahi, ketarik hati Gatotkatja lantaran melihat puteri itu bertjambang dan berhias serba bersahadja.

Berubah tingkah Raden Gatotkatja ini, diketahui oleh ibunja (Dewi Arimbi) dengan sukatjita dan menuruti segala permintaan Raden Gatotkatja. Kemudian puteri ini diperisteri Raden Gatotkatja.

Gatotkatja berwanda 1 Guntur, 2 Kilat 3 Tatit. 4 Tatit sepuh, 5 Mega dan 6 Mendung.




..MBUH AKU MUMET NEMEN..
..AJA DIGANGGU YA MAS..